Senin, 12 September 2011

Segmentasi, Targeting, dan Positioning

       Segmentasi pasar atau produk adalah hal yang pertama kali harus kita lakukan supaya mencapai hasil yang optimal. segmentasi pasar pada intinya memgabi potensi pasar menjadi bagian-bagan tertentu, bisa berdasar kelas ekonomi dan pendidikan, pembagian demografis, ataupun juga berdasarkan gaya hidup.

       Alurnya, pertama kita lakukan segmentasi, kemudian ke targeting, dan terakhir ke postioning.


       Pembagian segmen yang paling lazim dilakukan adalah berdasar kelas sosial ekonomi. Sebagai misal, pembagain yang sering dilakukan adalah membagi lapisan pasar menjadi empat kelas :
     misal kelas C (kelas ekonomi rendah),
     kelas B (menengah),
     dan kelas AB (menengah atas)
     dan kelas A (golongan atas).
     Sebagai misal, produk kartu ponsel Esia yang murah meriah cenderung ditujukan untuk golongan B dan golongan C. Sementara produk mobil mewah seperti Ferrari atau produk tas Shopie Martins ditujukan untuk segmen kelas atas

        Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Sebagai misal produk-produk tas dan sepatu mewah seperti dengan merk Gucci atau Louis Vuitton, maka mereka selalu memilih mal kelas atas seperti Plaza Senayan dan Pacific Place untuk membuka outletnya; dan bukan di mal kelas menengah seperti Plaza Jatinegara. Hal diatas dilakukan agar kegiatan promosi peasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya.

       Selain targeting, maka langkah berikutnya adalah melakukan positioning produk. Langkah ini artinya adalah menciptpakan keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. Mobil mewah BMW selalu mencitrakan dan memposisikan dirinya sebagai kendaraan mewah nan elegan. Pada sisi lain Esia selalu mencoba memposisikan dirinya sebegai produk rakyat kebanyakan yang murah dan tersedia dimana-mana.

      Positioning yang pas ini menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar